Lihat ke Halaman Asli

Ninik Sirtufi Rahayu

Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masalah Konsonan Ganda

Diperbarui: 28 Juni 2024   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

MASALAH KONSONAN GANDA KALANG (K, L, N, G )

Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu



Ketika menulis, para penulis harus memperhatikan penulisan kata, terutama setelah kata tersebut memperoleh imbuhan atau enklitik. Ada kalanya kita harus menuliskan konsonan ganda, tetapi penulis melupakannya. Mari kita cermati empat konsonan yang berpeluang menjadi ganda jika kata yang memuat konsonan tersebut memperoleh imbuhan, baik berupa afiks maupun klitika (enklitik)

Masalah  konsonan K ganda

Jika kata dasar berakhir K mendapat akhiran -kan/-ku, konsonan k pasti akan ganda.
Contoh

1.Tunduk  --> tundukkan
2.Tunjuk --> tunjukkan (berbeda makna dengan tunjukan)
3.Tusuk --> tusukkan (berbeda makna dengan tusukan)
4.Masuk --> masukkan (berbeda makna dengan masukan)
5.Remuk --> remukkan
6.Keruk --> kerukkan (berbeda makna dengan kerukan)

7. Anak --> anakku

8. Sendok --> sendokku

9. Golok --> golokku    

Masalah  konsonan L ganda

Jika kata dasar berakhir L mendapat partikel -lah, konsonan l pasti akan ganda.
Contoh
1.Majal --> majallah (berbeda makna dengan majalah)
2.Muncul --> muncullah
3.Timbul --> timbullah
4.Tumpul --> tumpullah
5.Pukul --> pukullah
6.Gaul --> bergaullah
7. Tersembul --> tersembullah

Masalah  konsonan N ganda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline