Penggunaan Tanda Baca Koma di Tengah Kalimat

PENGGUNAAN TANDA BACA KOMA SEBELUM/SESUDAH KATA BERIKUT
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

Untuk mengingat bagaimana sebagian kecil dari penggunaan tanda baca koma di tengah kalimat, penulis menggunakan titian (jembatan) keledai sebagai berikut.

TETA SEDANG MELAMUN BAPAKNYA DIAN YA MISTI
(Tetapi, sedang/kan, melainkan, namun, bahkan, padahal, kecuali, ... nya, di antaranya, antara lain, yakni/yaitu, misalnya, seperti)

1. Saya tidak mencuri, tetapi meminjam tanpa izin.
2. Saya suka musik klasik, sedangkan suami musik jazz.
3. Jangan sembarangan menuduh orang. Suami saya bukan pencuri, melainkan pencari nafkah dengan gigih.
4. Jangan mencemaskan hari esok. Namun, percayakanlah hidup kepada Allah saja. Allah akan memberikan rezeki setakar ukuran-Nya.
5. Adikku sangat menyukai matematika, bahkan sejak di bangku SMP sudah berani mengajar teman-teman sesekolahnya.
6. Kami suka kuliner. Bahkan, anak cucu pun terkenal sebagai penyuka aneka makanan khas daerah.
7. Adik meminta uang mendadak, padahal Ibu sedang tidak memiliki sepeser pun!
8. Sejak beberapa hari lalu dan kemarin pun sudah saya beri tahu materi itu. Padahal, sudah saya ingatkan agar diberi tanda bintang agar tidak hilang.
9. Anak-anak harus mengikuti praktik bersembahyang, kecuali yang sedang berhalangan.
10 .... Sebaiknya, kita melaporkan tindak pidana ini kepada yang berwajib.
... Sejatinya, masih banyak hal yang harus dipelajari sebagai bekal menulis.
11. Beberapa hal harus dipelajari, di antaranya bagaimana menggunakan tanda baca koma dengan benar.
12. Kita harus mempersiapkan berbagai perlengkapan, antara lain alat masak, alat tidur, dan lain-lain.
13. Satu hal yang wajib saya ingat, yaitu harus meletakkan kunci kontak mobil di tempat yang sama.
14. Suami memberitahukan teori keuangan yang diampunya. Misalnya, bagaimana harus dan wajib menyisihkan 10% penghasilan sebagai dana tabungan.
15. Banyak hewan dipelihara oleh teman saya, seperti anjing, kucing, ular, kura-kura, luwak, dan sebagainya.

Semoga bermanfaat