Lihat ke Halaman Asli

Ninik Sirtufi Rahayu

Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll.

Edisi Swasunting: Cara Sederhana Mengingat Penggunaan Huruf Kapital dalam Menulis

Diperbarui: 19 Mei 2024   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Cara Sederhana Mengingat Penggunaan Huruf Kapital

Menggunakan jembatan keledai alias titian ingatan akan memudahkan kita mengingat hal pelik dalam menulis. Misalnya, untuk penerapan huruf kapital, saya menggunakan ini:


(1) Awalnya kerabatku pejabat daerah, namanya langsung terkenal karena agamanya dari waktu ke waktu.


Penulis menganalogikan salah seorang adik sepupu sebagai pejabat daerah yang mengajak ibadah seluruh anggota keluarga secara berkala. Dengan menganalogikan hal tersebut, penulis selalu ingat bagaimana menerapkan penulisan huruf kapital secara benar.

Selain itu, (2) Bang Sumba buta hari

Pengingat ini sukses mengantar siswa-siswi Ganesha Operation Malang menggapai mimpi memasuki perguruan tinggi idaman. Kebetulan penulis pernah mengabdikan diri sebagai pengajar selama 20 tahun nonstop pada bimbingan belajar tersebut. Titian keledai yang disebut The King Fastest Solution-nya 


Begini teorinya. Ikuti dengan cermat, yaa .... 

PENGGUNAAN HURUF KAPITAL
Dra. Ninik Sirtufi Rahayu, M.Pd

1.AWALNYA
: setiap awal kalimat harus huruf kapital. Misalnya:
Jangan khawatir. Ibu selalu ada untukmu!
Selanjutnya, pembahasan mengenai huruf kapital dan huruf kursif.

2.KERABATKU: semua kekerabatan, sapaan harus huruf kapital. Misalnya:
Selamat pagi, Bu. Apa kabar, Pak?
Surat Anda sudah kami jawab kemarin.
Kiranya Saudara berkenan memaklumi kondisi kami.

3.PEJABAT: nama pejabat yang JANAM JATEM jabatan nama dana jabatan
tempat harus diawali huruf kapital
a.JATEM:  (jabatan tempat) Gubernur Jawa Timur, Gubernur Bank Indonesia
b.JANAM: (jabatan nama) Gubernur Sukarwo, Presiden Sukarno

Sejak tahun lalu ayahnya diangkat sebagai camat.
Calon mertuanya adalah Camat Blimbing yang terkenal ramah dan dermawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline