Lihat ke Halaman Asli

Ninik Sirtufi Rahayu

belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Seporsi Cinta dalam Pinta

Diperbarui: 9 Mei 2024   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seporsi Cinta dalam Pinta
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

Tak ada yang bisa memilih
Apakah darahmu biru atau ungu
Siapa ayah ibu

Tak ada yang bisa meminta apakah
Lahir sebagai anak sah atau haram sekalipun
Siapa bisa menyela?
Tak ada tentu saja!

Tak akan pernah ada yang bisa
Tentukan nasib setelah biji disemai
Apakah burung kan mematuk
Atau pemangsa lain kan datang
Tak ada

Bahkan saat benih tumbuh pun
Tak akan tahu predator mana kan memangsa
Petaka apa yang mengintip

Sama sekali tak ada yang bisa
Ubah nasib karena guratan sudah terpeta
Di telapak tangan personalia

Tak ada yang menyangka
apakah talasemia atau bahkan leukemia
Tak ada, Saudara!

Maka, sebaik-baik manusia adalah jika
Berpasrah ikhlas dan tawakal atas kehendak-Nya
Karena
Di tiap tetes  selang tranfusi darah nyata
Ada penyertaan-Nya luar biasa


Pada setiap titik dan sudut ruang
Pasti ada sederet asa dalam doa

Seporsi pinta akan cinta-Nya

Biarlah tangis tawa dan derai air mata
Terurai dalam wadah sama
Semangkuk doa
Seporsi ibadah senja
Menjelang malam tiba

Malang, 8 Mei 2024
Selamat hari Talasemia, 8 Mei 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline