Lihat ke Halaman Asli

Ninik Sirtufi Rahayu

belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Pusara Muara Cinta

Diperbarui: 22 April 2024   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pusara Muara Cinta 

Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu 

seonggok rindu menggebu membuncah cangkir keseharian

meruah luber ke piring mungil alasnya

berisik gemericik

bak keran bocor umbar limpah butir air

tepis dahaga derana jiwa

menggelegar mengetuk pintu nirwana

adakah sedenting kaudengar degupnya?

bak sasando bernada mesra panggil sebuah nama

siter slendro  irama mendayu kala senja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline