Terkesan dengan sikap manis Ha Na saat di pedesaan, walaupun tidak memberi tanggapan semestinya, Soe Jin memberi kompensasi kepada wonder world, yaitu memenuhi proposal Ha Na untuk tetap di wonderland sekaligus memberikan kesempatan mereka sebagai penampil utama di panggung atrium saat valentine nanti. Semua bergembira. Tapi justru Ha Na merasakan kebingungan dengan sikap Soe Jin yang terus berubah.
Bukan hanya itu, Soe Jin juga memberi mereka kostum baru yang bagus plus orkestra pengiring untuk pertunjukan mereka nanti
Komisaris Goo Myung Han, ayah Goo Soe Jin marah mendengar hal ini. Dia tidak bisa menerima keputusan ini dan menyuruh Jin membubarkan dengan sikap otoriternya.
Soe Jin menolak keras. Dia beralasan ini adalah wewenangnya. Wonderland adalah miliknya sebagai CEO pilihan para pemegang saham. Komisaris Goo tak berkutik karena saham nya hanya 17%.
Soe Jin merasa lebih tenang dalam beberapa hari. Sesuatu yang jarang dia rasakan. Selama ini hidupnya dipenuhi dengan ketegangan yang tidak bisa membuatnya santai. Sampai-sampai sekretaris Kwoon berseloroh Jin jadi mirip Robin. Jin berkilah bahwa ia juga bisa berbuat baik. Semua terjadi karena sebagai pebisnis dia harus bisa bersikap seimbang antara memberi dan mendapatkan.
Malamnya Robin mengaku pada sekretaris Kwoon tentang perasaannya pada Ha Na dan perbuatan Soe Jin yang menghapus pesan di HPnya. Ha Na mendengarkan tanpa sengaja. Mereka akhirnya berbaikan kembali. Untuk pertama kali Robin mencium Ha Na.
Ditangkapnya Ahn Sung Goo, sang penjahat, memberi titik terang. Dia mengaku bernama Lee Soo Hyun. Dia adalah teman bermain Soe Jin saat kecil. Ayahnya bekerja sebagai sopir di wonderland. Saat mereka berdua bermain di rumah hantu, keduanya diculik dan disekap penjahat yang minta tebusan.
Ayah Jin, Komisaris Goo, menolak tunduk apalagi membayar tebusan pada penculik. Dia bahkan berbalik mengancam akan menangkap penculik tanpa peduli pada keselamatan Soe Jin.
Saat Jin di konfrontir dengan Soo Hyun, dia teringat kejadian kelam itu. Dia panik dan kembali sesak nafas. Ha Na menolong dan untuk pertama kali, Jin yang sempoyongan memeluk Ha Na.
Ha Na menepuk punggungnya dengan penuh simpati. Tapi mendadak Soe Jin menepis dan mendorong Ha Na, dan berlalu seolah tak terjadi apa-apa sebelumnya. Dia juga tetap melanjutkan agenda hari itu sampai tuntas dengan sikap yang dingin.
Di episode ini, baik Soe Jin dan Robin sama-sama dekat dengan Ha na secara fisik dan hati. Walaupun sikap yang ditunjukkan keduanya berbeda dan sangat bertolak belakang, namun keduanya sama-sama menyukai Ha Na. Ha Na sering mengeluhkan sikap Soe Jin yang tak berperasaan pada Robin.