Rajagaluh -- Selasa (22/08/2023), dilaksanakan sebuah kegiatan sosialisasi mengenai literasi digital di SD Negeri 2 Payung. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa UPI yang tengah melakukan kegiatan KKN Tematik berbasis SDG's. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan siswa melalui pembelajaran mengenai bidang literasi. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan penyampaian materi menggunakan proyektor. Sasaran kegiatan sosialisasi ini ialah siswa SD kelas 6 yang akan menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Menurut Ningtyas (21), kegiatan ini awalnya tidak menjadi titik fokus program kerja dari KKN yang ia laksanakan dengan teman-temannya. Namun, melihat banyaknya anak-anak yang masih kurang optimal menggunakan peralatan digital seperti gawai, kegiatan sosialisasi ini akhirnya direncanakan sebagai program kerja di bidang pendidikan. "Kami sudah sering melihat anak-anak SD menggunakan alat elektronik seperti gawai, tetapi mereka belum bisa memanfaatkan gawai tersebut untuk kegiatan belajar." jelas Ningtyas.
Pada kegiatan sosialisasi, banyak siswa yang mengaku bahwa mereka bermain gawai hanya untuk main game, membuka Tiktok, chatting, dan menonton Youtube saja. Mereka belum pernah menggunakan gawai untuk mengerjakan tugas atau kegiatan lain yang menunjang kegiatan belajar di sekolah. Hal tersebut membuat penyaji materi sosialisasi mengenai literasi digital yakni Ningtyas dan Diyan membagikan pengalaman mereka saat memanfaatkan perangkat digital untuk kegiatan belajar di kampus serta mengingatkan siswa-siswa bahwa dengan menguasai literasi digital dapat mempermudah kegiatan belajar.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons yang baik dari pihak sekolah maupun siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Banyak siswa yang terlihat antusias dan bertanya hal-hal yang berkaitan dengan manfaat yang bisa mereka dapat jika mereka melek literasi digital. Kepala sekolah SD Negeri 2 Payung, Ibu Dede (40) sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPI. "Kegiatan seperti ini sangat jarang dilakukan di SD, kami bersyukur mahasiswa KKN sudah mau berbagi ilmu dan memberikan pengetahuan yang lebih kepada anak-anak didik kami." Ungkap Ibu Dede.
