Lihat ke Halaman Asli

Situ Cisanti

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kamu mungkin sudah sering mengenal mengenai Situ Patengan/Situ Patenggang dari Ciwidey Kabupaten Bandung. Tapi mungkin diantara kamu belum banyak yang tahu mengenai situ/danau yang satu ini. Tempatnya cukup jauh dari pusat kota dan terletak di dalam hutan. Dan hal ini pula yang menjadikan situ/danau ini tetap terjaga keindahannya.

Yang membuatnya unik adalah bahwa situ/danau ini merupakan hulu dari Sungai Citarum dan merupakan saksi sejarah karena situ ini adalah sebuah patilasan dari Dipatiukur. Nama situ itu adalah SITU CISANTI..

Situ Cisanti

Situ Cisanti adalah sebuah danau yang terletak di tengah hutan eucaliptus dan situ ini terletak cukup tinggi dari permukaan laut. Banyak yang bilang bahwa Situ Cisanti bagaikan sebuah “nadi Jawa Barat” karena Situ Cisanti inilah yang menjadi hulu dari Sungai Citarum, sungai terbesar dan terlebar di Jawa Barat yang memiliki panjang sekitar 269 Km dan membelah 12 Kabupaten dan kota.

Situ Cisanti terletak di kaki Gunung Wayang sekitar 60 kilometer sebelah selatan Kota Bandung dan dapat ditempuh oleh kendaraan roda dua atau roda empat sekitar 2-3 jam. Situ Cisanti berlokasi di Kampung Pejaten Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

Untuk mencapai lokasi bisa diakses melalui dua cara. Pertama melalui kawasan Pangalengan dengan sebelumnya menyusuri perkebunan teh Malabar. Sebenarnya dengan melewati kawasan Pangalengan ini bisa terbilang lebih dekat dengan jalan yang tidak terlalu menanjak, namun jalanan dengan rute ini cukup sulit, sepi, rusak dan lebih mudah tersesat karena kurangnya pulang jalan khusus.

Rute kedua adalah melalui Bandung – Ciwastra – Ciparay – Pacet – Cibeureum dan selanjutnya Kertasari. Bisa dibilang melalui rute kedua ini jalanan akan sedikit menanjak dan berputar, namun jalanan pada rute kedua ini lebih baik dan mulus dibandingkan dengan rute pertama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline