Lihat ke Halaman Asli

Lunturnya Budaya Gotong Royong di Tengah Bebasnya Alam Globalisasi

Diperbarui: 1 November 2016   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Indonesia banyak sekali unsur-unsur budaya yang dimiliki negara ini, salah satunya Budaya Gotong royong yang sangat menjamur dikalangan masyarakat zaman dahulu. Pengertian gotong royong menurut KBBI adalah bekerja bersama-sama (tolong menolong, bantu- membantu). Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja sama untuk mencapai suatu hal yang didambakan. Kata Gotong berarti bekerja, sedangkan royong berarti bersama-sama. Gotong royong terjadi dalam beberapa aktivitas kehidupan masyarakat, seperti gotong royong dalam bentuk kerja bakti pembuatan jembatan, dilakukan untuk kepentingann bersama. Gotong royong dalam tolong menolong pada saat melakukan pesta pernikahan, atau khitanan.

Gotong royong tersirat dalam arti dari kata BHINEKA TUNGGAL IKA yang berarti bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Dari kata bersatu kita teguh bercerai kita runtuh sangat jelas tersirat kata gotong royong. Karena gotong royong tersebut terjadi karena masyarakat bersatu sedangkan jika masyarakat bercerai maka tidak akan terjadi peristiwa gotong royong. Budaya gotong royong juga merupakan salah satu perwujudan nyata dari semangat persatuan Indonesia yang termasuk pada pancasila sila ke-3.

Bahkan presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno berpidato tentang gotong royong pada sidang BPUPKI. Beliau, menyampaikan bahwa gotong royong merupakan “jiwa” masyarakat Indonesia. Sayangnya, budaya gotong royong sekarang mulai pudar dengan bebasnya globalisasi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia lebih mementingkan kehidupan pribadi mereka dari pada saling tolong menolong apalagi dalam perumahan-perumahan elit. Dengan lunturnya budaya gotong royong di Indonesia maka lunturlah juga identitas nasional negara kita tercinta. Karena itu kita sebagai penerus bangsa harus melestarikan identitas kita yaitu gotong royong bukan malah meniru budaya negara lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline