Purwantoro (26,09,2021) Ningrum, Mahasiswa KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukohajo memanfaatkan tanaman sebagai media pembuatan batik ecoprint pada totebag.
Pelaksanaan tersebut dipandu dengan founder batik itu sendiri yang bernana Batik Kalimasada. Selain membuat batik ecoprint mereka juga membuat batik tulis. Batik tulis dibuat dengan media malam sebagai pewarnanya.
Kain yang digunakan bisa kain apa saja dan berwarna putih polos. Sebelum proses pewarnaan, kain harus melali proses mordanting terlebih dahulu. Mordanting merupakan proses pembukaan pori - pada kain. Setelah melalui proses mordanting lalu kain siap diwarna.
Diharapkan dengan adanya Batik Kalimasada ini dapat membantu membuka lowongan pekerjaan bagi para pengangguran, segingga ekonomi dapat membaik. Anak remaja pun juga dapat ikut serta dalam pembuatan batik ini supaya bisa lebih mengenal batik dan mengasah kreatifitas mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H