Lihat ke Halaman Asli

Nindy Putri Kusumawardani

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Pemerintah Gencarkan Vaksin, Mahasiswa KKN Undip Mengadakan Survei dan Sosialisasi Pentingnya Vaksinasi Covid-19

Diperbarui: 15 Januari 2022   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN KSR FKM Undip 2021 melakukan sosialisasi Vaksinasi COVID-19 ke PKK Banjaran, Kesongo

Desa Kesongo, Tuntang (29/11) -- Pemerintah Indonesia, pada tahun 2020 mengeluarkan peraturan wajib vaksin COVID-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan beberapa ketentuan tertentu. Akan tetapi, banyak terjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat mengenai vaksin COVID-19 yang diberikan oleh pemerintah. Mahasiswa KKN KSR FKM Undip 2021, Nindy Putri Kusumawardani menginisiasi untuk mengadakan survei dan melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu PKK Dusun Banjaran, Desa Kesongo mengenai pentingnya vaksin COVID-19 untuk mencegah tertularnya virus COVID-19 dan upaya pemerintah untuk menurunkan angka kejadian COVID-19 di Indonesia.

Berdasarkan pernyataan bidan Desa Kesongo, Ibu Candra mengatakan bahwa Dusun Banjaran merupakan dusun dengan masyarakat terbanyak yang belum mendapatkan vaksin COVID-19. Hal ini dikarenakan berbagai faktor, seperti jauhnya lokasi pusat desa dari rumah warga, banyaknya info-info hoax yang beredar, banyaknya warga yang sudah lansia, dll. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip melakukan survei dan sosialisasi kepada ibu-ibu PKK Dusun Banjaran, Desa Kesongo.

Survei diadakan pada 15-18 November 2021 yang ditujukan kepada ibu-ibu PKK Dusun Banjaran. Dari survei tersebut, ditemukan 20% ibu PKK Dusun Banjaran belum melakukan vaksinasi dikarenakan penyakit bawaan dan 73% anggota keluarga ibu PKK Dusun Banjaran belum melakukan vaksinasi dikarenakan masih di bawah umur. Dari hasil survei yang diadakan, juga ditemukan beberapa informasi hoax yang beredar di kalangan ibu-ibu PKK, seperti vaksin mengandung babi, vaksin, menyebabkan kematian, vaksin berbahaya bagi tubuh, dll. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penyebab mengapa masyarakat Dusun Banjaran belum melakukan vaksinasi COVID-19.

Mahasiswa KKN melakukan survei vaksinasi COVID-19 di Dusun Banjaran, Kesongo

Sosialisasi diadakan pada 29 November 2021 di rumah salah satu ibu PKK Dusun Banjaran. Kegiatan sosialisasi ini diadakan bersamaan dengan PKK rutin Dusun Banjaran. Pada kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN menyampaikan hasil survei dan pentingnya vaksin COVID-19 dosis kedua serta mitos dan fakta mengenai vaksin COVID-19. Selama sosialisasi, mahasiswa KKN juga membagikan modul untuk ibu-ibu PKK yang berisi mengenai vaksinasi COVID-19.

Ibu-ibu PKK Dusun Banjaran yang menerima sosialisasi pentingnya vaksinasi COVID-19

Modul Pentingnya Vaksinasi COVID-19 untuk ibu PKK Dusun Banjaran

Dari sosialisasi ini, diharapkan masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dapat tergugah untuk segera melakukan vaksin agar pandemi ini dapat segera berakhir. Dan bagi masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi, diharapkan dapat mengajak dan ikut menyebarkan info-info fakta mengenai vaksin COVID-19 ini agar di Indonesia dapat segera terbentuk herd immunity dan pandemi segera usai.

Penulis: Nindy Putri Kusumawardani

Dosen Pembimbing: dr. Sri Winarni, M.Kes

Editor: Nikie Astorina Yunita D., SKM, M.Kes




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline