Lihat ke Halaman Asli

MAHASISWA KELOMPOK 111

KKN KOLABORATIF KELOMPOK 111

Digitalisasi Marketing: Melalui Sosialisasi Mahasiswa KKN Kolaboratif 111 Kenalkan Pentingnya Pemasaran Efektif Bersama Masyarakat Desa Mundurejo

Diperbarui: 24 Agustus 2024   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Mandiri 2024

Di era digital yang terus berkembang pesat, pemasaran digital menjadi kunci utama dalam memasarkan produk dan jasa secara efektif. Dalam konteks perekonomian masyarakat di Indonesia, transformasi digital memberikan dampak yang signifikan dalam perekonomian lokal dan pemberdayaan masyarakat. Sayangnya kerap kali secara tidak sadar masyarakat  telah melakukan kegiatan pemasaran tanpa mereka sadari. 

Hal ini dapat di lihat dari mulai menjamurnya para konten kreator Tiktok yang mempromosikan produk yang mereka kenakan melalui link affiliate. Kegiatan promosi ini sayangnya kerap kali tidak disadari oleh masyarakat.

Seperti halnya yang terjadi di Desa Mundurejo, kecamatan Umbulsari Jember. Fenomena ini tampak dari bagaimana masyarakat desa telah menggunakan marketplace seperti Tiktok shop dan Shopee live  dalam kegiatan sehari-harinya. Sayangnya kegiatan ini kerap kali tidak disadari oleh masyarakat sebagai salah satu kegiatan pemasaran digital.

Dalam rangka optimalisasi pemasaran  menggunakan produk lokal wilayah setempat, mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 111 desa Mundurejo Kecamatan Umbulsari, Jember melakukan sosialisasi pengenalan pentingnya pemasaran digital melalui marketplace dan komunitas. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12/08/2024 di balai desa Mundurejo. 

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengenalkan masyarakat kepada kegiatan pemasaran digital yang efektif dan terstruktur, serta bagaimana memanfaatkan potensi digitalisasi untuk meningkatkan perekonomian desa. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa KKN melakukan pelatihan kepada warga desa tentang cara memanfaatkan berbagai platform digital, seperti Tiktok Shop, Shopee Live, dan marketplace lainnya untuk mempromosikan dan menjual produk lokal. Selain melakukan pelatihan mengenai optimalisasi pemasaran produk lokal berbasis digital, mahasiswa KKN kolaboratif juga memberikan arahan serta tips and trik mengemas produk agar lebih menjual.

Sosialisasi ini tentunya tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang pemasaran. Dengan memahami bahwa kegiatan sehari-hari mereka, seperti berbagi link afiliasi atau berjualan di platform digital, adalah bentuk dari pemasaran digital, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dan terampil dalam mengelola strategi pemasaran mereka.

Sebagai pengembangan dari kegiatan ini mahasiswa KKN kolaboratif juga membentuk komunitas yang bertujuan sebagai salah satu platfrom sharing antar masyarakat guna memastikan program ini berjalan secara berkelanjutan. Melalui program komunitas diharapkan masyarakat mampu untuk aktif berpartisipasi mengenalkan produk UMKM dan saling bertukar pengalaman mengenai kegiatan pelatihan sebelumnya yakni pembuatan produk UMKM berupa permen sari jeruk dan sabun ecoenzyme berbahan utama kulit buah jeruk. 

Selain itu, hal ini diharapkan dapat membangun ekosistem ekonomi digital yang kuat di desa, meningkatkan daya saing produk lokal, dan pada akhirnya mampu membantu masyarakat dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi, memaksimalkan potensi pemasaran digital, serta meningkatkan nilai ekonomi produk-produk lokal mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline