Lihat ke Halaman Asli

"Puasa"

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini sudah memasuki pertengahan 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang mana seingat saya dalam ceramah Tarawih tadi malam, bahwa kita, umat Muslim yang berpuasa dan melaksanakan ibadah malam pada malam yang dasyhat ini akan dijauhkan dari api neraka. Semoga kita adalah umat yang dijanjikan Allah tersebut. Amin ya Robbal Alamin.

Namun, sejauh ini, banyak orang menggunakan embel-embel "puasa" sebagai euforia kebaikan sesaat. Maksudnya?

Jika kita menemukan sekumpulan ibu-ibu bergosip, membicarakan tetangga sebelah, terus ada salah satu dari mereka yang nyeletuk "Ibu-ibu ini bulan Puasa, ga baik ngomongin orang." Inilah salah satu persepsi yang jarang saya temui saat bulan-bulan biasa. Jadi pada hanya Bulan Puasa sajakah kita dilarang berbuat maksiat ? Tentu saja tidak.  Memang pada saat bulan Puasa, segala sesuatu nya dilipatgandakan lebih banyak dari biasanya. Maka dari itu adalah hal yang sangat mubazir tatkala selepas Bulan Ramadhan bukannya menimbun kebajikan, justru mengulang hal-hal yang buruk dalam diri kita. Saya yakin, Allah SWT tidak hanya membuat satu bulan istimewa diantara bulan-bulan biasa dalam keseharian kita, tidak hanya menahan hawa nafsu pada bulan Ramadhan saja, TAPI, agar kita menjadi lebih terpacu dalam memperbaiki diri seterusnya. Anggaplah bulan Ramadhan ini adalah sebuah start baru menjadi insan yang seolah-olah terlahir kembali.

Buat apa Puasa, kalau hanya sekedar mengikuti orang tua?  Buat apa Puasa, kehausan dan kelaparan saat kerja, namun pada akhirnya kita mengeluh tiada ujung? Jangan jadikan amalan kita di Bulan Puasa terbuang sia-sia. Mungkin hal ini ratusan kali kita dengar dalam ceramah-ceramah dan kultum Ramadhan. Tapi, jika ditilik lebih dalam lagi, kita benar-benar manusia paling rugi di muka bumi jika melewatkan berbuat kebaikan dan memperbaiki diri pada bulan Ramadhan ini.

Jujur, saya juga manusia biasa dan masih banyak kesalahan dalam berpuasa dan hidup. Saya hanya melemparkan opini terhadap apa yang saya lihat, dengar dan rasakan di sekitar saya.

Semoga bermanfaat :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline