Lihat ke Halaman Asli

Malam dan Kamu

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak mau menghitung malam

Dimana aku bersimbah dalam nuansa manis fantasi cintamu

Aku terbalut dalam bentangan emosi

Tatkala rupamu berada di pelupuk mata

Hati ini murka

Mengumbar asa hambar nan basi

Bagai roman picisan

Tapi aku tetap berlabuh

dalam lautan jiwa yang penuh peluh

Menautkan berjuta damba dan cinta

Semesta memelukku erat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline