Guru, Darah di Tubuh Negeri
Karya Nindy Arindi
Engkau adalah guru
Digugu dan ditiru tanpa keliru
Ribuan kata merangkai makna
Ratusan senyuman membungkus angan-angan
tak terlupakan
Puluhan pilu takkan jadi kelu
Satu beban tak surutkan langkah membaban
Guru adalah insan laik dikenang
Engkau adalah guru
Bahasamu mengucap doa
Logikamu mengukir peradaban satu persatu masa
Matamu menyiratkan keteduhan
Keringatmu tunjukan pantang lelah
Guru adalah pereda napas resah
Engkau adalah guru
Kalimat tunggal tak berkawan kau jadikan majemuk bersahabat
Angka-angka ganjil, genap, indeks kau buat mereka himpunan absolut
Kau bagai kelopak bunga penuh sari yang selalu kami hinggapi
Guru adalah darah di tubuh negeri
Engkau adalah guru
Debar abadi dalam nadi
Pupus pun tetap tak terganti
Cirebon, 25 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H