Lihat ke Halaman Asli

Nine Nindya

Sang Petualang Kata, Penjelajah Makna

Belahan Jiwaku

Diperbarui: 14 Desember 2015   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="My Sunshine"][/caption]Saat jingga tlah meronakan semesta
Memaksa diri ini tuk membuka mata
Sesosok insan beranjak tergesa
Bersegera tuk menghamba
Sepenuh jiwa pada Sang Pemilik Raga
Tunduk khusyu’ melantunkan bait-bait do’a
Memohon penuh harap
Terkabulnya asa dan cita mulia

Saat bulatan merah tlah nampak dengan gagah
Sosoknya kembali ke alam nyata
Bersiap menyongsong rupa dunia
Dalam diam, ia pun cekatan bekerja
Tak sekalipun nampak rasa gulana
Hanya ada ceria di binar matanya
Dan senyum yang mengembang di wajahnya
Sesekali, terdengar siulan berirama
Tanda gembira hatinya

Oh, duhai Sang Pemilik dan Penggenggam Jiwa-jiwa yang Mulia
Beragam rasa tlah membuncah dalam hati ini
Betapa ingin kukabarkan pada dunia
Sungguh terpukau diri ini pada pesonanya
Walaupun ia bukan sosok yang sempurna
Serupa mahadewa, yang serba bisa, segalanya punya, apa saja ada,
Karena, tiadalah insan di dunia ini tercipta tanpa cela
Namun bagi diriku,
Sosoknya tlah sempurna mengisi kehampaan dalam jiwa dan raga ini

Duhai Tuhan…
Yang Maha Mengabulkan Permintaan…
Berikanlah secuil rongga dalam hati ini,
Dan ijinkanlah diri ini
Menyimpan pesonanya dalam hatiku…
Tuk selamanya…

Semangat pagi, cinta..
Miss u…

Nine♥Nindya ©18 -11-2015/ 09:45 a.m.
Special untuk belahan jiwaku tersayang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline