Kuputuskan membuat coretan disini mengingat aku lebih sering menggunakan media ini kini. Ya meski latar belakang utamanya karena memang sesering itu aku terpikirkanmu ketika menggunakan media ini.
Agak miris nyatanya memang, karena sampai sejauh ini pun kita masih ditahap yang tidak jelas apa warna temali hubungan ini. Apa rasa itu ada?
Apa kita berjalan dengan arah yang sama?
Atau mungkin ini hanya ilusi sesaatku saja?
Aku pun kurang tau faktanya. tapi, yang pasti kurasa adalah aku sering merindukanmu.
Sering terpikirkan oleh moment kita saat bersama.
Lagi, kutuliskan coretan ini karena aku sedang memikirkanmu. Ketika perasaan yang membuncah itu tak bisa dengan gampang kubendung, satu-satunya cara adalah menuangkan hal itu kedalam sebuah media tulisan ini. Akankah nanti kita bertemu dan takdir kita pun mulai beradu?
Atau hanyalah sebuah kenangan saja suatu saat nanti?
Entahlah, siapa yang tau takdir kemudian hari.
Tapi hei, yang pasti, namamu masih sesering itu kusebut ditiap sujud malamku, ditiap doaku dan ditiap keluh kesahku kepada-Nya. Semoga kamu merasakannya, baik doaku maupun perasaanku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H