Lihat ke Halaman Asli

Widya Security Ikut Sukseskan Business Matching Ke-18 DKI Jakarta untuk Mendukung Program P3DN

Diperbarui: 15 November 2024   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Business Matching. Foto: Widya Security

Jakarta - PT Widya Adijaya Nusantara (Widya Security) turut berpartisipasi dalam gelaran Business Matching ke-18. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, dengan objektif utama meningkatkan program Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dari berbagai lini bisnis.

Sementara itu, kegiatan Business Matching ke-18 terlaksana selama empat hari, mulai Senin (4/11) hingga Kamis (7/11) yang berlokasi di Ruang Serba Guna, Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat.

Semarak acara Business Matching diikuti dengan berbagai rangkaian kegiatan yang insightful. Acara ini dihadiri oleh instansi pemerintahan DKI Jakarta, mulai dari Perangkat Daerah dan Unit Kerja Perangkat Daerah, RSUD, BUMD, dan kedinasan DKI Jakarta. Dipenuhi konsep khas Betawi yang menjadi daya tarik acara untuk para tamu, kegiatan ini juga menghadirkan exhibitor berbagai sektor perusahaan lokal guna memasarkan produknya untuk memenuhi pengadaan barang atau jasa di pemerintahan DKI Jakarta.

Dalam ranah keamanan siber pun tidak bisa luput dari penerapan P3DN untuk melindungi data instansi dan perusahaan di Indonesia. Hal ini dijelaskan secara rinci melalui sesi presentasi yang disampaikan oleh Fatah Kumara, selaku Project Manager Widya Security.

Menurut Fatah, keamanan data instansi tidak boleh diremehkan untuk alasan apapun. Sehingga, dengan rutin melakukan Penetration Testing dan pelatihan intensif bidang cyber security dapat menjadi langkah mitigasi terbaik bagi pemerintah DKI Jakarta untuk mencegah sistem dan aplikasi layanan pemerintahan dari ancaman siber.

Penetration testing merupakan sebuah proses pengujian sistem secara komprehensif dengan mengidentifikasi kerentanan sistem tersebut. Di samping itu, penetration testing tidak terbatas untuk bidang usaha manapun. Menurutnya, justru pemerintahan yang wajib melek dengan ancaman siber, terutama bagi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Penetration testing tidak hanya sekadar menemukan celah keamanan, tetapi menjadi langkah perlindungan terhadap data pribadi rakyat. Selain dampak tersebut, pemerintah juga berisiko kerugian biaya perbaikan sistem, pemulihan data, hingga berkurangnya rasa percaya rakyat terhadap sistem layanan publik.

Berkaitan dengan penerapan program P3DN, para exhibitor yang hadir, salah satunya Widya Security, selalu memastikan bahwa pelaku usaha industri menanamkan investasi terbaik untuk pengembangan produk dan jasa. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM)  Dengan bertumbuhnya pelaku usaha dalam negeri, program P3DN diharapkan dapat memberikan dampak yang besar untuk perkembangan ekonomi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline