Yogyakarta, 23 November 2023 - Cyber Security atau keamanan siber adalah aspek terpenting yang harus dipertimbangkan oleh setiap perusahaan. Serangan siber dapat menimbulkan kerugian yang signifikan, baik dari segi finansial maupun reputasi. Oleh karena itu, perusahaan perlu berinvestasi dalam keamanan siber untuk melindungi diri dari ancaman siber. Salah satu cara untuk berinvestasi dalam keamanan siber adalah dengan melakukan penetration testing (pentest).
Pentest adalah proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi dan menilai kerentanan keamanan pada sistem, aplikasi, dan jaringan. Biaya pentest bervariasi tersedia dari harga termurah hingga harga termahal bergantung pada kebutuhan perusahaan dan berapa titik yang diuji. Umumnya, harga pentest di Indonesia berkisar Rp20 juta hingga Rp100 juta sesuai kebutuhan.
"Pemilihan pentest sebagai investasi keamanan cyber merupakan langkah yang tepat bagi perusahaan. Dengan itu, perusahaan dapat mengetahui celah keamanan yang terdapat pada sistem dan meminimalisir terjadinya kebocoran data." Kata Rizky Maulana selaku Pentester Widya Security.
Widya Security sebagai jasa pentest Indonesia, dapat menguji aplikasi seluler, server, jaringan, dan situs web melalui layanan pentest. Biaya yang dibutuhkan untuk pentest tidak selalu sama. Namun, penting untuk memahami bahwa biaya pentest merupakan investasi dalam keamanan siber perusahaan. Pentest yang dimiliki Widya Security sudah memiliki standar keamanan internasional seperti ISO 27001, staf ahli di bidangnya, serta laboratorium yang memadai.
Widya Security menegaskan tekadnya untuk menjadi penyedia pentest terbaik untuk menjaga keamanan siber. Kami meyakini bahwa investasi ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pelanggan, mitra bisnis, dan kelangsungan operasional kami. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan Widya Security berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan layanan yang aman dan handal.
Apa Saja Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pentest?
Biaya pentest tidak selalu tetap namun dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
- Ukuran dan kompleksitas sistem
- Jumlah titik pentest
- Metode Pengujian yang digunakan
- Frekuensi pengujian
- Tim internal atau layanan eksternal
- Waktu dan sumber daya internal
Ancaman siber terus berkembang, menjadikan pentest sebagai kunci dalam upaya proaktif untuk mengidentifikasi dan memitigasi potensi kerentanan sebelum dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak berwenang. Apabila kerentanan sistem tidak segera ditindaklanjuti, memungkinkan perusahaan menanggung kerugian bisnis yang besar, seperti kebocoran informasi perusahaan, pencurian data, serangan malware, dan kerusakan reputasi perusahaan. Tingkatkan keamanan siber dengan pentest sebagai investasi keamanan siber perusahaan bersama Widya Security.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H