Mahasiswa memiliki keunggulan dalam pengetahuan dan keterampilan teknologi yang terkini, serta semangat dan energi untuk berinovasi. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membantu UMKM memahami dan mengadopsi solusi digital.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM, dapat dilakukan pelatihan dan mentoring untuk memperkuat pemahaman UMKM tentang teknologi digital. Mahasiswa juga dapat mengorganisir acara atau lokakarya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan UMKM dalam hal penggunaan alat dan platform digital.
Salah satu contohnya pada program KKN yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammdiyah Yogyakarta, dengan mengusung tema pendampingan dan pemberdayaan UMKM melalui digital marketing. Dengan tema itu, para kelompok KKN melaksanakan program tersebut termasuk kelompok saya (kelompok 100) yang bertempat di kelurahan Semanu.
Kelompok kami melakukan sosialisasi, penyuluhan, serta pelatihan yang dipandu oleh pembicara ahli digital marketing bagi pelaku UMKM yang ada di desa tersebut yang masih banyak belum paham digital marketing maupun teknologi. Dengan itu, peran mahasiswa yang telah memperoleh pengetahuan yang didapat di perkuliahan dan memiliki keterampilan teknologi bisa membantu UMKM beradaptasi dengan era digital.
Sosialisasi digital marketing pada warga oleh kelompok KKN 100. sumber: foto pribadi
Melalui keterlibatan aktif mahasiswa, UMKM dapat meraih manfaat dari pengetahuan dan keterampilan digital yang dimiliki oleh mahasiswa. Kerja sama ini memiliki potensi untuk membantu UMKM meningkatkan kehadiran mereka, memperluas wilayah bisnis, dan meraih kesuksesan di tengah perubahan yang terus menerus dalam era digital.
Kesimpulannya, peran yang dimainkan oleh mahasiswa dalam mendukung UMKM beradaptasi dengan era digital memiliki nilai yang berharga. Dengan pengetahuan teknologi yang mereka miliki dan kemampuan kolaborasi yang baik, mahasiswa menjadi kekuatan penggerak yang membantu UMKM dalam menghadapi tantangan di era digital.