Lihat ke Halaman Asli

Nindiyo Kirono

Mahasiswi akhir

Mahasiswi UNDIP Ajari Masyarakat Pembuatan dan Pemanfaatan Alat Hand Sanitizer Otomatis dengan Sistem Injak

Diperbarui: 23 Januari 2021   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi bersama warga RT 3-dokpri

Kudus(21/01/2021) - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir satu tahun berlalu. Korban yang terinfeksi dan jatuh berguguran pun semakin hari semakin meningkat. Hal itu membuat rasa ketakuktan akan keluar rumah semakin tinggi. Tetapi, sebagai manusia sosial tidak dapat membuat kita hanya berdiam diri di rumah tanpa keluar sedikit pun. Entah itu bekerja, membeli kebutuhan, dan masih banyak hal lain yang harus dilakukan diluar rumah. Maka dari itu diperlukan suatu perisai saat kita berada di luar rumah. Di antara-Nya adalah menggunakan masker, selalu membawa handsanitizer di tas, jaga jarak dengan orang orang sekitar. Bahkan di fasilitas publik seperti Mall, Balai Desa, Rumah Sakit, Bank, dll pun menyediakan Hand Sanitizer di sebelah pintu masuk agar para pengunjung dapat membersihkan tangan nya terlebih dahulu, karena tangan adalah tempat di mulai nya penyebaran virus dan kuman.

Hal ini yang melatarbelakangi Nindiyo Kirono, salah satu mahasiswi jurusan Fisika UNDIP untuk berinovasi dalam pembuatan program kerja KKN yang kali ini memiliki tema “Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 Sustainable Development Goals (SDG’s)”. Hand Sanitizer yang disediakan dilingkungan publik tersebut digunakan secara bergantian antara satu orang dengan orang lainnya, hal itu malah membuat fungsi dari handsanitizer sebagai pemutus rantai penyebaran Covid19 malah berubah menjadi penghubung rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu pada pelaksanaan program kerja ini KKN dilakukan pembuatan alat Hand Sanitizer otomatis dengan sistem injak dan sosialisasi pada masyarakat mengenai cara pembuatan dan pemanfaatan alat Hand Sanitizer otomatis dengan sistem injak.

Pada program kerja kali ini dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kontak fisik pada saat menggunakan Hand Sanitizer waktu berada di fasilitas umum dan meningkatkan wawasan warga RT 3 tentang cara pembuatan alat Hand Sanitizer otomatis dengan sistem injak. Pada tahap pertama program ini adalah tentunya dengan pembuatan alat nya itu sendiri dengan berbasis pada pipa pipa yang disatukan dan dikreasikan sedemikian rupa hingga terciptalah suata alat Hand Sanitizer otomatis dengan sistem injak.

DOKPRI

Kemudian, dilanjutkan dengan sosialisasi pembuatan, pemanfaatan, dan cara penggunaan Alat Hand Sanitizer otomatis dengan sistem injak pada warga RT 3 perumahan Gerbang Harapan, desa Gondangmanis. Sosialisasi ini berlokasi di rumah mahasiswa KKN yang berada di RT 3. Terlihat para warga sangat antusias menyimak penjelasan demi penjelasan. Dan sosialisasi ini diakhiri dengan para warga RT 3 yang mengikuti program sosialisasi ini dengan mencoba sendiri alat tersebut. Para Warga memberikan respon yang baik mengenai kegiatan ini, "Berkat adanya sosialisasi terkait hal ini dapat meningkatkan wawasan, terimakasih ya." ucap Salah satu Warga RT 3.

Penulis : Nindiyo Kirono (Fakultas Sains dan Matematika)

DPL    : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si. IPM




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline