Anak gadis bersenandung manis di punggung trotoar
Mengabaikan azan magrib yang berkumandang
Langkah kaki dipercepat dengan penuh semangat
Sesekali ia berlari kecil, seolah memburu sesuatu di depan sana
Wajah kusam, kantung mata lengkap dengan mata pandanya
Menjadi pertanda begadang adalah kesukaannya
Apa yang kamu buru di dunia yang fana dan penuh tipu daya?
Kerja, dunia, harta
Seolah standar bahagiamu hanya harta semata
Katamu untuk Bekal di masa tua? Lalu bagaimana dengan kehidupanmu setelah tua?
Sudahkah kau beri bekal juga?