Lihat ke Halaman Asli

Kasus Islamophobia Serta Dampaknya Terhadap Umat Islam di Indonesia

Diperbarui: 10 Mei 2023   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MUHAMMADIYAH.OR.ID 

Perkembangan Islam dari zaman ke zaman tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia. Salah satu negara yang hampir keseluruhan masyarakatnya memeluk agama Islam adalah negara Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan berbagai ras, suku dan agama. Tentu sikap dan rasa toleransi yang terdapat pada setiap masyarakat Indonesia selalu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebab selalu berdampingan dengan banyaknya perbedaan termasuk perbedaan agama. 

Tentu hadirnya Islam di dunia ini pastinya akan menimbulkan reaksi positif dan negative, termasuk juga di Indonesia. Di belahan dunia lain, seperti halnya Eropa mereka memandang Islam sebagai sesuatu yang menakutkan dan mengkhawatirkan sebagai contohnya adalah Tragedi 9/11 yang mana peristiwa tersebut menjadikan Gedung putih secara terbuka berkampanye untuk melawan terror – teor dan menunjuk orang utama dalam peledakan adalah kelompok dari Osama Bin Laden mereka diidentifikasikan sebagai kelompok Islam radikal yang mana memiliki tujuan untuk mengancam kepentingan bangsa Barat dimanapun mereka berada. 

Islamophobia telah menjalar hingga ke Indonesia. Sesuai dengan kasus-kasus yang kerap kali dijumpai adalah sekelompok oknum yang melakukan jihad denga mengatasnamakan agama islam dan dianggap konservatif, radikal, anti barat bahkan anti NKRI. Tentunya persebaran berita ini meluas sehingga bersamaan pula dengan kepentingan – kepentingan politik yang mana menyudutkan agama Islam. Maka dengan adanya pemberitaan ini tentu mengakibatkan sebuah bahaya yang akan menghilangkan rasa toleransi umat beragama di negara Indonesia. Adanya Islamophobia ini tentu saja didasari oleh beberapa faktor yang mempengaruhi. Sebelum menjelaskan terkait hal tersebut, peneliti akan membahas terkait penjelasan Islamophobia. 

Pengertian Islamophobia

Diamati secara seksama phobia sendiri memiliki arti yaitu sebuah rasa takut dan khawatir yang mana dirasakan oleh setiap orang yang memiliki phobia tertentu. Hadirnya fenomena Islamophobia ini merupakan hal baru dalam penyebutannya. Islamophobia sendiri dapat diartikan sebagai seseorang yang anti muslim hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini dari zaman ke zaman. Islamophobia merupakan sebuah bentuk rasa ketakutkan dan kekhawatiran terhadap sebuah peristiwa terutama yang mengatasnamakan agama Islam. 

Islamophobia muncul akibat daripada bentuk prasangka anti muslim yang berkembang sangat cepat dari tahun ke tahun. Penggunaan istilah kata islamophobia ini dianggap tidak akan menimbulkan kekonfilkan, namun dapat dijadikan sebagai bentuk usaha untuk mengkaji dan mengkoreksi pemikiran dan membangun sebuah hubungan yang lebih baik. 

Kemunculan ketakutan akan Islam atau yang disebut Islamophobia ini diawali dengan peristiwa yang terjadi pada 11 September 2001 dimana terjadi aksi terror simbol kedigdayaan militer dan ekonomi AS yakni World Trade Center dan Pentagon. Akibat terjadinya kejadian tersebut munculnya Islamophobia terutama di bagian Barat. Sehingga terjadilah pelecehan secara fisik bahkan bullying terhadap umat Islam minoritas di daerah Barat tersebut. 

Di Indonesia saat ini kesatuan dan persatuan masyarakatnya dapat terlihat dari kerukunan umat beragama. Bahkan Indonesia dikenal dengan negara yang harmonis,aman dan damai. Namun dibalik itu semua terdapat konflik-konflik keagamaan yang terjadi yang mengarah pada radikalisme dan terorisme. 

Kasus – Kasus Islamophobia 

Di Indonesia sendiri yang termasuk negara yang masyarakatnya hidup berdampingan dengan agama lain tentu tidak lepas dari konflik-konflik keagamaan. Seperti yang terjadi di Bali yaitu adanya peristiwa bom bali yang mana dilakukan oleh sekelompok Abu Bakar Basyir yang mana kelompk tersebut diduga sebagai jaringan dari kelompok pimpinan Osama bin Laden. Serangan tersebut menyebabkan kegemparan di Indonesia dan peristiwa tersebut merupakan peristiwa bom bunuh diri pertama kali yang terjadi di Indonesia. Peristiwa ini menelan banyak korban. Tidak hanya korban, namun kerugian secara materi dan non materi. Tentunya dengan adanya peristiwa tersebut menimbulkan persepsi atau pandangan yang berbeda terhadap umat Islam. Sebab aksi terorisme tersebut dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan agama Islam. Tentu tidak mudah untuk mengembalikan nama baik Islam akibat adanya tragedi tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline