Di zaman seperti sekarang pola pengasuhan anak yang berbasis agama mulai di sukai oleh banyak pasangan orang tua, banyak dari orang tua mengirim anak anaknya di lembaga pembelajaran agama. Selain pendidikan eksternal pengasuhan anak juga di awali dengan pembelajaran di rumah, seperti yang kita ketahui rumah adalah basis pendidikan madasrah pertama bagi anak.
Peran ibu paling dominan untuk membentuk karakter islami seorang anak, seperti kita membimbing anak dengan ketulusan hati dari seorang ibu contohnya ketika anak mendapat pelajaran agama di sekolah. Ibu harus melakukan pembelajaran ulang agar ilmu yang di dapat di sekolah tentang pelajaran agama akan ditangkap si anak.
Hal hal dasar bseperti berdoa sebelum makan, berdoa sebelum tidur, berdoa sesudah solat. Ibu bisa membimbingnya. Peran ayah juga sangat mendukung bagi anak, karena campur tangan orang tua sangat mempengaruhi sifat karakter anak. Kecenderungan anak meniru orang tuanya juga menjadikan faktor pembentuk karakter anak.
Di era sekarang kita memposisikan sebagai orang tua harus mendidik anak sesuai jamannya. Yang barerti kita tidak bisa mendidik anak dengan cara kuno. Anak di jaman sekarang kalau di kekang malah akan memberontak. Itu akan membahayakan anak tersebut. Nah kita harus bisa fleksibel dalan mengasuh anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H