Lihat ke Halaman Asli

Luka Hati

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Luka Hati”

Hati yang terluka tak akan pernah bahagia

Tak dianggap dan selalu diabaikan

Seakan ku jatuh dalam kebenaran yang amat besar dan berharga

Dalam hatiku berpura – pura tersenyum

Saat bola mataku tertujumelihat kau dengannya...

Hingga kau bahagia diatas keperihanku

Hanya teman sejati yang mengerti

Diantara semua yang membayangi

Setiap hari ku terbayang akan sakitnya cinta suci

Pikiranku seakan tak lepas dari bayangan dirimu

Tetesan air mata ini pun tak terasa membasahi

Hanya untaian kata selamat tinggal

Meski itu berat dan mungkin terbata – bata terucap

Kisah yang tak pernah ku sangka

Dirimu telah pergi dariku...

Aku menghilang menghibur lara

Diantara karang yang menghembus angin sepi

Dan disitulah ku merenungkan diri

Engkaulah insan yangmenggores luka hati..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline