Lihat ke Halaman Asli

Hanya Jokowi-JK yang Bisa

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dukungan terhadap capres Joko Widodo (Jokowi) terus mengalir deras dari berbagai kalangan, jika sebelumnya muncul dukungan dari Ruhut Sitompul, kini muncul dukungan dari Dai Bachtiar yang merupakan mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan. Dai mendukung Jokowi karena ia merasa bahwa Jokowi memiliki kekuatan tersendiri untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Alasan lain dari Dai mendukung pasangan Jokowi-JK adalah karena ia sudah kenal cukup lama dengan sang cawapres, yaitu Jusuf Kalla. Ia mengatakan bahwa ia bertemu Jusuf Kalla ketika dirinya masih menjadi kolonel. Kemudian ia juga sering mengunjungi daerah konflik bersama JK, saat itu sedang menjabat sebagai Menteri, ketika ia menjabat sebagai Kapolri.

Sedangkan pertemuan Dai dengan Jokowi berawal ketika ia telah menuntaskan tugasnya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia. Setelah kembali dari Malaysia, Dai langsung menghubungi Jokowi dan memberitahu bahwa dirinya ingin mengunjungi Jokowi di kantor Gubernur. Namun ia mengatakan bahwa Jokowi yang justru ingin mengunjungi kantor Dai karena menghormati seniornya.

Sikap Jokowi yang seperti itulah yang membuat Dai terkesan dan menilai bahwa kekuatan Jokowi memang terletak pada kesederhanaan dan kejujuran, disamping itu, keberpihakan Jokowi kepada rakyat juga sangat besar, sehingga rakyat tidak perlu khawatir dengan Jokowi, karena Jokowi tidak akan memberikan janji bohong.

Selain dalam aspek kejujurannya, Jokowi juga dinilai sebagai sosok capres yang paling memahami konsep Trisakti dalam membangun Indonesia ke depan. Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Ketua Presidium Aliansi Nasionalis Nahdliyin (ANN) Edwin Henawan Soekowati ketika ia membuka acara Forum Group Diskusi (FGD) Ideologi dengan Tema: 'Implementasi Pancasila dan Konsep Trisakti Kabinet Jokowi-JK'.

Konsep Trisakti yang dimaksud adalah terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, serta berkepribadian berdasarkan gotong royong dengan sembilan agenda prioritas (Nawa Cita). ANN sendiri sepakat untuk mendukung Jokowi-JK karena pada awalnya mereka ingin meluruskan cita-cita nasional rakyat Indonesia, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

ANN menganggap bahwa cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 masih jauh dari yang diharapkan, bahkan sudah mengalami penyimpangan. Namun mereka percaya bahwa Jokowi-JK lah yang dapat mengembalikan dan mewujudkan cita-cita ANN mengembalikan Indonesia kepada dasar negaranya, yaitu Pancasila. Maka mereka tanpa keraguan lagi menyatakan dukungannya kepada Jokowi-JK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline