Lihat ke Halaman Asli

Nindasari

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Kesuksesan Film Indonesia "The Raid: Redemption" di Kancah Internasional

Diperbarui: 17 September 2023   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: IMDb)

The Raid: Redemption sukses mencuri perhatian dunia dengan genre laga aksinya. Film garapan Gareth Evans tersebut pertama kali tayang pada tahun 2011.

Awalnya, Gareth Evans mempunyai ketertarikan untuk menuangkan seni bela diri silat dalam film. Ia juga sangat tertarik dengan jenis film aksi bergaya klasik. Hingga akhirnya ia menggarap suatu film aksi dengan tim seni bela diri Indonesia. 

Film The Raid: Redemption berawal dari Rama seorang anggota kepolisian yang akan melaksanakan misi pertamanya. Rama yang diperankan oleh Iko Uwais dan beberapa anggota polisi lainnya akan menyerbu sebuah gedung. Gedung ini dijadikan markas oleh Tama, seorang bos mafia kelas kakap.

Letnan Wahyu adalah orang yang ditunjuk sebagai pemimpin misi ini. Misi dari tugas pertama Rama ini adalah untuk menangkap Tama, Mad Dog, dan Andi. Misi ini bukanlah misi yang mudah karena gedung tersebut penuh dengan gangster.

Adegan aksi yang ditampilkan menunjukkan banyak adegan kematian. Ada beberapa plot twist yang akan ditemui sepanjang film berlangsung. Hal ini tentunya akan menjadikan film tersebut lebih menarik lagi untuk disaksikan.

Meskipun sebagian besar film tersebut berisi adegan berdarah, ada kritik sosial yang diberikan. Kritik tentang masih maraknya kekerasan dan korupsi yang terjadi di Indonesia.

Meskipun film tersebut hanya berfokus pada cerita yang cukup sederhana. Namun, aksi dan ketegangan dalam cerita mampu menarik hati penonton secara global. Oleh sebab itu, The Raid: Redemption menjadi salah satu film aksi Indonesia yang paling terkenal secara internasional.

Lokasi produksi film di suatu kompleks apartemen terbengkalai memberikan kesan yang nyata. Atmosfer dalam cerita menjadi sangat terbentuk dengan pemilihan lokasi produksi yang tepat. Serta adegan pertarungan dalam film tersebut juga dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah sinematografi film aksi Indonesia.

Film tersebut mampu menarik perhatian penonton terhadap film Indonesia secara internasional. Banyak penonton yang awalnya tak tertarik dengan film-film Indonesia sebelum munculnya film The Raid: Redemption.

Tak hanya Gareth Evans yang mulai mendapatkan pengakuan secara internasional. Namun, Iko Uwais pun selaku aktor utama juga mendapatkan peran di film-film internasional setelahnya. Bahkan, seni bela diri pencak silat asal Indonesia juga mulai banyak dikenal oleh masyarakat secara internasional. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline