Lihat ke Halaman Asli

Cegah Hama dan Penyakit pada Jambu Kristal di Desa Tlogorejo, Mahasiswa KKN-TI IPB sampaikan Solusi

Diperbarui: 23 Juli 2023   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Sektor pertanian menjadi ladang sumber peningkatan potensi ekonomi di Desa Tlogorejo, salah satunya perkebunan jambu kristal. Perkebunan tersebut memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan banyak memberikan manfaat langsung, khususnya bagi masyarakat di Dusun Putatgede, Desa Tlogorejo, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen.

Hasil panen jambu kristal dipengaruhi oleh kondisi kebun jambu kristal. Pohon jambu kristal yang baik dan sesuai akan menghasilkan buah jambu dengan kualitas yang baik. Sayangnya, kualitas tersebut perlu perhatian khusus terkait pengendalian hama. Hal tersebut dikarenakan penanganan yang kurang maksimal dari para petani. Hama yang umumnya mengganggu pada perkebunan jambu kristal di antaranya, kutu putih, kutu kebul, dan lalat buah.

Jum'at (21/07/2023) lalu, mahasiswa KKN-T Inoasi IPB yang beranggotakan Fadrian Difa Athallah (Budidaya Perairan), Faiz Poetra Rianto (Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan/PSP), Ninda Riska Amiati (Teknologi Hasil Perairan/THP), Najah Mahmudi Rangkuti (Manajemen Sumberdaya Perairan/MSP), Nurbaiti Santika Prima (Proteksi Tanaman), Muhammad Ramdan (MSP), Syifa Nuzullia Salsabiil (THP), Elena Cendania (PSP), Hiqfitru Ahmady Putra (Ilmu dan Teknologi Kelautan), dan Sintesa Windi Rahmawati (Teknologi Produksi Ternak) dengan Dosen Pembimbing Lapang Fajar Maulana, S.Pi., M.Si. mengadakan penyuluhan dan demonstrasi pengendalian hama kutu putih, kutu kebul, dan lalat buah pada tanaman jambu kristal.

Kegiatan penyuluhan tersebut didukung oleh Agustin Isnaini Mujahidah dan Ali Suhety dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Bonorowo yang ikut hadir dan menyampaikan informasi mengenai budidaya tanaman jambu kristal yang baik dan benar. Selain itu, jenis-jenis hama dan cara pengentasannya juga disampaikan oleh Nurbaiti Santika Prima, mahasiswa Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB University dalam kesempatan tersebut.

Bapak Rahmat selaku Kepala Dusun Putatgede juga turut mendukung program kerja penyuluhan pengentasan hama jambu kristal yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN-T IPB University dengan mempersilakan rumahnya sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan. Beliau beserta petani jambu kristal lainnya juga antusias untuk menerima informasi mengenai budidaya dan pengentasan hama jambu kristal.

"Alat dan bahan yang diperlukan dalam mengendalikan hama dan penyakit jambu kristal cukup mudah didapatkan. Hama lalat buah yang dapat mengganggu produktivitas tanaman jambu kristal dapat dicegah dengan pembuatan perangkap dari toples berisi kapas yang sudah diberikan petrogenol sebanyak 0,25 ml, setelah itu air sabun dituangkan pada permukaan toples untuk membunuh lalat buah." ungkap Santika dalam pemaparannya.

Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University tidak hanya memberikan informasi belaka, mahasiswa juga membagikan atraktan sebagai bahan praktik petani yang dapat digunakan untuk mengentas hama lalat buah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline