Lihat ke Halaman Asli

Ajari Aku Kreatif

Diperbarui: 4 April 2017   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Guru adalah seseorang yang memiliki tugas mulia. Pekerjaan seorang guru adalah tugas yang berat karena selain mengajar, guru juga harus mampu mendidik muridnya agar memiliki perilaku yang baik atau budi pekerti yang baik dan mencetak murid-murid yang berprestasi. Selain harus memiliki pengetahuan yang luas guru juga harus memiliki daya kreatif dalam mengajar. Menjadi guru yang kreatif memang tidak mudah apalagi untuk seorang guru yang akan mengajar di PAUD/TK, Karena guru PAUD/TK dituntut untuk lebih kreatif daripada guru-guru yang mengajar di tingkat SD,SMP,SMA ataupun perguruan tinggi. Tetapi pada kenyataanya masih banyak guru di PAUD yang belum bisa kreatif dan mereka masih merasa susah untuk menciptakan sesuatu yang baru karena terkendalanya dengan kurangnya kreatif guru. Seperti yang kita ketahui  kreatif  bukanlah sebuah bakat yang bisa dimiliki semua orang. Melainkan kreatif adalah kebiasaan yang harus dilatih dan dibiasakan, jika kreatif itu dibiasakan secara terus menerus maka akan bisa berkembang dan terus bisa menghasilkan inovasi. Jadi yang harus dilakukan pertama kali untuk menjadi kreatif adalah membiasakan kreatif terlebih dahulu baru kemudian akan terciptanya sebuah inovatif. Masa depan ditentukan oleh kader-kader bangsa, tapi tanggungjawab untuk memberikan bimbingan sebagai penerus bangsa yang kompeten ditentukan oleh seorang guru, karena mereklah yang langsung bisa berinteraksi dengan siswa untuk membentuk kepribadian, pengalaman, memberikan ide-ide dan tangguh menghadapi rintangan di masa depan.  Berikut ini adalah hal-hal yang bisa dilakukan agar bisa kreatif dan menciptakan hal-hal yang inovatif:

1.Percaya diri

Sebagai seorang guru harus memiliki rasa percaya diri dalam mengajar. Jika kita sudah yakin dengan ilmu yang kita miliki maka sampaikanlah ilmu itu dengan rasa percaya diri agar ilmu yang kita sampaikan dapat diserap dengan baik untuk para murid. Jika seorang guru tidak memiliki percaya diri dalam mengajar bagaimana murid bisa percaya dengan apa yang disampaikan? Percaya diri tidak hanya dalam ilmu yang dimiliki dan cara menyampaikan materi melainkan percaya diri harus dimiliki seorang guru dalam penampilannya di dalam kelas saat mengajar.

2. Jangan malas untuk belajar

Walaupun guru sudah mengerti semua materi yang akan diajarkan kepada murid,  guru tetap dituntut untuk belajar agar bisa menemukan hal-hal yang baru sebagai metode pengajaran yang lebih efektif yang akan diajarkan kepada muridnya nanti. Jadi tidak hanya murid yang wajib belajar agar mendapatkan nilai bagus, tapi seorang guru pun juga harus tetep belajar.

3. Mengemas pelajaran agar lebih mudah dipahami peserta didik

Cara yang satu ini adalah cara dimana membuat guru lebih kreatif, yaitu dengan cara membuat peserta didiknya tidak merasa bosan dengan pelajaran yang diberikan seorang guru. guru harus bisa membuat pelajaran dengan menyenangkan misalnya dengan metode bermain dalam pembelajaran anak usia dini agar murid mudah memahami dan mengerti apa yang disampaikan guru. Karena jika para murid faham dan mengerti mereka akan senang dan lebih semangat untuk belajar.  

4. Jalin komunikasi yang baik dengan murid

Untuk bisa mengajari murid dengan mudah, tentunya seorang guru perlu untuk menjalin komunikasi atau interaksi yang baik antara guru dan murid agar murid tidak merasa canggung atau sungkan menyampaikan pendapatnya. Karena pendapat murid juga sangat diperlukan seorang guru untuk mengevaluasi diri sendiri ataupun evaluasi materi yang disampaikan.

5. Mengenali bakat dari murid

Tugas seorang guru tidak hanya menyampaikan atau memberikan materi kepada siswa, melainkan guru juga harus bisa mengenali bakat dari peserta didiknya. Guru harus peka pada bakat yang dimiliki seorang murid, guru harus bisa melihat talenta yang dimiliki anak didiknya agar bisa mengatur model pembelajaran untuk peserta didiknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline