Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Metode Problem Based Learning terhadap Karakter Anak Usia Dini

Diperbarui: 27 Maret 2017   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebagai seorang guru maupun calon guru sangat penting kita mengetahui model pembelajaran pada anak usia dini yang berorientasi pada problem based learning atau biasa disebut PBL, tak hanya seorang guru loh, sebagai orang tua maupun calon orang tua juga penting mengetahui problem based learning. sebelum kita membahas lebih lanjut tentang PBL, kita akan mengulas sedikit pengertian dari PBL dan tujuan PBL. apa sih sebenarnya problem based learning (PBL) itu??? problem based learning adalah suatu konsep pembelajaran yang membantu guru mengajarkan siswa untuk aktif dalam memecahkan masalah dan memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah.

PBL memiliki beberapa tujuan yaitu :

1.  Peserta didik mengerti dan memahami pelajaran

2. peserta didik dapat lebih bertanggung jawab.

Dengan mulai berkembangnya zaman yang semakin maju, menjadikan dunia pendidikan juga semakin membaik dan ikut berkembang. Dengan perkembangan zaman manusia dituntut untuk lebih mengasah  kemampuan dan kecerdasan yang dimiliki. Kemampuan yang dimiiki seseorang dapat dikembangkan mulai anak masih pada jenjang usia dini. Pada anak usia dini tidak hanya aspek pendidikan saja yang diperlukan melainkan juga harus menanamkan pendidikan karakter sedini mungkin, karena pendidikan karakter dapat membentuk anak untuk berkebiasaan baik. Oleh karena itu pendidikan karakter harus ditanamkan sejak anak masih usia dini. Pendidikan karakter pada anak usia dini dilakukan dengan praktek bukan teori karena anak usia dini lebih membutuhkan praktek bukan teori.

 Pendidikan karakter anak usia dini salah satunya menekankan pada aspek kemandirian. Kemandirian adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari tanpa adanya suruhan dan paksaan sesuai dengan tingkat perkembangannya.  seperti yang kita ketahui masalah kemandirian antara lain adalah  masih banyaknya anak yang sekolah masih di tunggui oleh orang tuanya atau makan masih ingin di suapin serta memakai baju dan sepatu minta dipakaikan, hal itu adalah salah satu yang menghambat pendidikan karakter pada anak terutama di dalam aspek kemandirian. 

Faktor kemandirian yang rendah pada anak dapat disebabkan dari beberpa faktor salah satunya adalah orang tua terlalu memamjakan anaknya. Banyak orang tua yang masih memandikan anaknya karena mereka khawatir jika anak mandi sendiri tidak bisa bersih dan lama, serta memakaikan pakaian pada anak menjadikan hal yang juga berpengaruh pada kemandirian anak, yang menjadikan anak manja dan bergantung pada orang tua. Dari masalah yang ada diatas PBL akan menjadi jembatan untuk bisa memecahkan masalah yang terjadi pada anak usia dini. Kemandirian anak harus di ajarkan sejak dini karena jika nanti mereka besar mereka akan memiliki tanggung jawab atas dirinya sendiri.

Ada beberapa bentuk dari kemandirian yaitu :

1. Kemandirian Emosi

2. Kemandirian Ekonomi

3. Kemandirian intelektual

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline