Lihat ke Halaman Asli

Pemisahan Memori Jangka Pendek dan Panjang

Diperbarui: 13 Maret 2020   04:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendekatan pemrosesan informasi adalah pendekatan yang menekankan kemampuan anak dalam mengolah informasi, melakukan pengamatan, dan membuat strategi atas informasi tersebut. Penekanan pendekatan ini adalah memori dan berpikir. Berdasarkan pendekatan ini, murid dapat mengembangkan informasi secara gradual untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang lebih kompleks.

Untuk meningkatkan kemampuan memori dan penyelesaian masalah dibutuhkan sumber-sumber kognisi. Dua sumber kognisi adalah kapasitas dan kecepatan memproses informasi.

Menurut Robert Siegler terdapat tiga mekanisme yang paling bekerja sama untuk menciptakan perubahan kemampuan kognisi., ketiga tersebut yaitu :

Encoding adalah proses memasukan informasi ke dalam memori.

Automaticity adalah kemampuan memproses informasi dengan sendirinya, tanpa upaya atau upaya kecil.

Strategy construction adalah strategi yang menciptakan prosedur baru untuk memroses informasi, yaitu berupa mekanisme perubahan, proses yang bercirikan self-modification. Siswa belajar dengan menggunakan sesuatu yang sudah dipelajari dari keadaaan sebelumnya kemudian diasosiasikan ke dalam respon terhadap situasi baru.

Menurut Atkinson-Shiffrin register sensorik sebagai banjarsari memori, secara khusus adakalanya menggambarkan register sensorik sebagai struktur dan proses kontrol. Pendapat lain menyatakan bahwa jika register sensorik benar-benar mengontrol proses, tidak perlu ada sistem tripartit, kemudian revisi model menanggapi klaim tersebut dan memasukan register sensorik ke penyimpanan jangka pendek.

Baddeley dan Hitch mempertanyakan struktur spesifik penyimpanan jangka pendek dengan mengusulkan bahwa penyimpanan itu dibagi menjadi beberapa komponen. Meskipun komponen yang berbeda tidak secara khusus dibahas dalam model Atkinson-Shiffrin, penelitian kecil ini telah dilakukan untuk menyelidiki perbedaan cara modalitas sensorik terwakili di penyimpanan jangka pendek.

Rehersal sebagai satu-satunya mekanisme transfer. Atkinson-Shiffrin menyatakan perbedaan anatara latihan dan coding, yakni coding ini mirip dengan proses pengolahan yang elaboratif di levels-of-processing framework. Dalam hal ini, dapat dilihat kebih sebagai perpanjangan model Atkinson-Shiffrin.

Divisi memori jangka panjang. Dalam kasus memori jangka panjang, tidak mungkin bahwa berbagai jenis informasi, seperti keterampulan motorik naik sepeda, memori untuk kosakata dan memori peristiwa kehidupan pribadi disimpan dengan cara yang sama. Endel Tulving mencatat pentingnya encoding kekhususan dalam memori jangka panjang. Untuk memperjelas, adanya perbedaan yang pasti dalam cara informasi disimpan tergantung pada apakah itu adalah episodik (kenangan peristiwa), prosedural (pengetahuan tentang bagaimana nelakukab sesuatu), atau sematik (pengetahuan umum).

Terima kasih telah membaca. Semoga bermanfaat, mohon maaf apabila ada penulisan yang kurang tepat.

Sumber : Buku karya Khoe Yao Tung dengan judul Pembelajaran dan Perkembangan Belajar diterbitkan oleh Permata Puri Media tahun 2015




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline