Sempat menjadi teriakan keluhan masyarakat, ketika beberapa bulan yang lalu harga minyak goreng melambung sangat tinggi hingga menginjak diatas Rp50ribu. bukan hanya untuk rumah tangga, pedagang kecil maupun kelas retoran pun mengeluhkan tingginya harga minyak goreng. hal ini dikarenakan hampir seluruh jenis masakkan membutuhkan minyak goreng untuk menjadikannya matang. baik menggoreng atapun sekedar menumis.
Namun, dilihat dipasaran, harga minyak goreng belakangan sudah berangsur turun. sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok kementrian perdaganga (kemendag) mencatat, harga minyak goreng pada 30 agustus 2022 turun sudah diangka Rp17.400 per liter untuk jenis kemasan sederhana. sementara itu, harga minyak goreng curah tercatat bertengger di Rp13.900 dibandingkan target eceran tertinggi pemerintah yaitu, Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg, dan untuk harga minyak goreng kemasan premium tercatat bertengger di Rp22.000 per liter.
Harga ini sangat jauh menurun dibandingkan pada bulan maret 2022, dimana harga minyak goreng sempat mencapai harga tertinggi Rp57.000/2liter, yang artinya adalah Rp28.500/liter.
Melihat keadaan dan penjelasan diatas, terlihat fakta bahwa memang harga minyak goreng sudah sangat mengalami penurunan. dan benar bahwa harga per liternya di kisaran sebelasa ribu. Namun, belum bisa dikatakan normal seperti sebeblum mengalami kenaikan, dimana rata-rata minyak premium kemasan 2 liter hanya dikisaran Ro26.000 sampai Rp31.000.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H