Lihat ke Halaman Asli

Puisi - puisi Ninbera Edisi 3 : Kang Arief

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SAYANG,  MARI KITA BERSUMPAH

Bulan tak lagi muda, saat langit bimbang mengarak malam

Bulan memang sudah tua, ketika kau rantingkan sepi ke gugus awan

Lantas, angin-angin yang di siurnya kau labuh gelisah

Terusir, telusuri tanah gersang di negeri bersebut entah

Kau rindu, sayang ?. Serinduku pula

Pada kelebatan bendera yang gagah tengger di pucuk tiang

Pada pemuda-pemuda yang di puluhan tahun silam seru ajakan bersatu

Sayang, masihkah kau hafal bunyi sumpah keramat itu

Saat memaklumkan kesukuan, dan kebahasaan

Demi terciptanya ruang rahim untuk keindonesiaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline