Lihat ke Halaman Asli

Nina Sulistiati

TERVERIFIKASI

Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

[Puisi] Pengkajian Hati

Diperbarui: 30 Januari 2025   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: dokumen pribadi by Canva

Pengkajian Hati
Nina Sulistiati

Hari ini umurku berkurang satu
terkikis waktu tanpa bisa kutahan,
seperti air yang menempati sungai
dihanyutkan arus ke batas zaman.

Langit menyapa dalam keteduhan
mengingatkanku pada janji semesta
tiap detik yang berlalu luruh
takkan bisa kembali, hanya tersisa masa

Hari ini umurku berkurang satu
berharap hikmah hidupku bertambah
tak sekadar hitungan yang terus berlalu
Jejak- jejak kebaikan tertinggal penuh makna

Biarkan aku melangkah lagi
Kuingin waktu tak berlalu sia-sia
Langkah-langkahku meniti di koridor waktu
terus menjauh, meninggalkan aneka rasa

Ulang tahun Ibu Sumber gambar: https://mediaindonesia.com/humaniora/530602/ucapan-ulang-tahun-untuk-ibu-ini-bisa-jadi-inspirasi-lho

Hari lahir cermin  perjalanan waktu
mengisahkan tiap detik,menit, hari, tahun
berlalu, tak hanya kisah berbaur bahagia
pun kisah lara nan pilu menyatu

Hari ini umurku berkurang satu
laksana lilin yang redup perlahan
api kecilnya tetap menerangi
meski lelehannya pertanda kehilangan.

Hadir tanya pada bayangan diri
apakah hidupku sudah berarti?
Ataukah  jejak hidup hanya eporia
tanpa makna, tanpa guna?

Jika waktu hadir mengikis asa
hanya doa dan pinta yang menguatkan
karena hidup bukan sekadar hitungan
Hidup bermanfaat yang terus ditanamkan.

Hari ini umurku berkurang satu
aku ingin berguna bagi sesama
hadirkan nur dalam gelap kehidupan
agar langkahku tak hilang tinggal kenangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline