Kau Tempatku Bergantung
Di bawah langit yang memucat kelabu
Aku berdiri di batas rapuh harapanku
Hempasan ujian bagai badai bertalu-talu
Menyapu jiwa hingga luluh tanpa pelindungku
Kutatap diri yang kehilangan cahaya
Tertatih di lorong gelap tanpa daya
Tangis menggema di ruang sunyi yang fana
Hanya Kau, ya Allah, tempatku mengadu semua luka
Rasanya berat pundak ini menahan derita
Langkah terseret dalam bayang kecewa
Namun di sela jerit hati yang menggema
Timbul sinar iman yang takkan pernah sirna
Engkau Maha Penentu segala iradah
Tak satu pun terjadi tanpa kehendak-Mu, ya Allah
Jika ini ujian untuk menempa atma
Kupasrahkan jiwa pada-Mu, penuh ikhlas dan sabar.
Kata-Mu, takkan Kau beri beban di luar batas
Setiap duka tersembunyi hikmah yang terbias
Aku percaya janji-Mu takkan pernah kandas
Di akhir gelap, pasti ada cahaya yang terang luas
Sejuta rencana manusia bisa runtuh di tangan
Namun kehendak-Mu teguh, menjadi jalan
Hanya kepada-Mu, kuletakkan seluruh sandaran
Hanya Engkau sumber kekuatan tanpa tandingan
Doa kulangitkan, melintasi malam yang kelam
Bersama tangis, kutitipkan asa yang tenggelam
Aku tahu Engkau mendengar setiap doa
Kau siapkan cahaya bagi hati yang lara
Ya Allah, beri aku sabar yang tak berbatas
Jadikan ikhlas ini tulus dan tak teretas
Tuntunlah aku di jalan-Mu yang luas
Hingga kelak kubisa bangkit tanpa cemas
Kini kusadar, ujian-Mu adalah cinta
Menegur langkah yang kerap alpa
Hidup ini harus kuhadapi dengan setia
Sebab di balik derita, Kau siapkan bahagia