Lihat ke Halaman Asli

Nina Sulistiati

TERVERIFIKASI

Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

[Puisi Lama] Pantun Aneka Tema

Diperbarui: 23 September 2024   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 dokumen. pribadi by Canva

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b)

Pantun Agama

Lembayung senja berwarna jingga
Disambut dzikir sambil bersujud
Sepertiga malam kita terjaga
Memohon doa di setiap tahajud

Arunika terbit dari timur
senja hari pulang ke peraduan
Ingatlah kita akan umur
tak tahu kapan ke pulang haribaan

Azan menggema di bumantara
seluruh alam ikut berzikir
menjadi umat hidup sederhana
rajin sodaqoh tak usah kikir

Santriwati harus tutup aurat
memakai hijab hingga ke dada
Hidup bahagia taat syariat
Berbakti pada Allah semata

Mentari terbit di ufuk timur
Burung berkicau riang gembira
Dengan iman hidup kian makmur
Berdoa pada-Nya penuh percaya

Air jernih mengalir di pematang
Membasahi tanah biar subur
Jalani hidup dengan hati tenang
Ibadah kepada-Nya banyak bersyukur

Petir menggelegar di langit luas
Hujan deras membasahi bumi
Dengan zikir hati terasa puas
Dekat kepada-Nya setiap hari

Di tepi sawah burung bernyanyi
Padi menguning indah dilihat
Bersyukur janganlah berhenti
Rezeki datang setiap saat

Bahtera berlayar di tengah samudera
Angin bertiup membawa pergi
Hanya kepada Allah kita meminta
Mengharap ridha-Nya sepanjang hari

Menanam jagung di ladang paman
Menunggu panen dengan rasa tabah
Hidup beriman penuh keikhlasan
Menggapai surga yang penuh berkah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline