Lihat ke Halaman Asli

Nina Sulistiati

TERVERIFIKASI

Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Skrining Hemoglobin, Upaya Meningkatkan Kesehatan Anak dan Remaja di Indonesia

Diperbarui: 4 September 2024   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Generasi muda merupakan modal utama bagi pembangunan suatu bangsa. Untuk membentuk generasi muda yang berkualitas dan sehat diperlukan upaya yang berkesinambungan dari berbagai pihak.

Kondisi kesehatan dan gizi yang baik dan memenuhi standar kesehatan merupakan fondasi utama dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Kesehatan mencakup dua hal, yaitu kesehatan jasmani dan kesehatan mental.

Di Indonesia, masalah yang terjadi di kalangan anak-anak dan remaja adalah masalah gizi. Masalah gizi buruk ini menimbulkan masalah stunting (kekurangan gizi kronik) yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan mental generasi muda.

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, masalah stunting anak-anak (kekurangan gizi kronis) di Indonesia masih mencapai angka 30,8%. Selain itu, masalah anemia, terutama pada remaja putri masih tinggi.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, pemerintah Indonesia bersama dengan berbagai pihak terkait mencanangkan Gerakan Aksi Bergizi Nasional. Gerakan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mengatasi masalah gizi pada anak-anak dan remaja dan secara umum meningkatkan status gizi masyarakat.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi

Fokus gerakan ini adalah perbaikan gizi dan kesehatan. Harapannya gerakan ini dapat meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan produktifitas generasi muda yang akan menjadi pilar pembangunan bangsa.

Tujuan utama dari Gerakan Aksi Bergizi Nasional adalah meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, tentang pentingnya asupan gizi seimbang dan perilaku hidup sehat. Secara lebih rinci, gerakan ini memiliki beberapa tujuan khusus, antara lain:

1. Mencegah Stunting dan Anemia

Menurunkan prevalensi stunting dan anemia pada anak-anak dan remaja melalui edukasi dan pemberian makanan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline