Dalam pelukan malam temaram
Sakit merangkul, tak berbisik.
Mengantar pesan dari langit
tentang kasih dari Sang Pemilik Hidup
Rasa sakit ini bukan kutukan,
Ia hadir sebagai anugerah tersembunyi dalam duka.
Setiap detik derita, ada pengampunan,
Dari Sang Maha Rahim penuh kasih
Asa hadir dalam tiap tangisan
laksana mentari yang selalu hadir tiap pagi
Ketabahan adalah permata yang terukir
Di setiap keluhan yang menjadi doa.
Sakit memberiku hikmah
Mengajari arti syukur dalam lara
Dalam selimut derita ada cinta Sang Pencipta
luluh keluh semua rasa dan luka
Dalam diam terselip lara
Tubuh yang letih merintih kelu
Ketegaran menyelimuti jiwa
Menatap hari esok yang baru.
Nyeri yang bersembunyi dalam diri
memberikan arti tentang ketabahan
Kuyakin di balik kelamnya awan
Ada pelangi yang berbisik pasti.
Ketabahan adalah cahaya fajar,
Menyusuri kelam tanpa menyerah,
Dalam sakit terselip hikmah besar,
Mengajar jiwa untuk tak mudah patah.
Rasa syukur bersemi di hati,
Meski tubuh rapuh dan letih,
Dalam derita kutemukan arti,
Betapa indah hidup yang penuh kasih.
Hujan derita menyirami harap,
Menumbuhkan bunga keikhlasan,
Dalam sakit kutemukan jawab,
Bahwa hidup adalah pelajaran.
Dalam lelah ada doa terucap,
Mengalir dari hati yang tulus,
Setiap detik adalah hikayat,
Ketabahan menjadi jalan lurus.