Lihat ke Halaman Asli

Nina Sulistiati

TERVERIFIKASI

Belajar Sepanjang Hayat

Pantun "Gado-Gado"

Diperbarui: 19 April 2024   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar dok.pri by Canva

Pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Ciri utama pantun adalah setiap baitnya terdiri dari empat baris dan berisikan sampiran serta isi pantun. berima a-b-a-b    -Alisyahbana

Pantun Gado-Gado
Nina Sulistiati


1. Pantun Jenaka
Di kebun ada kambing etawa
Bunga aglo terlihat cerah
Adik -adik gelak tertawa
ada monyet berbaju merah

Naik delman menyusuri Candi Mendut
Pulangnya mutar lewat Prambanan
Adik menjerit melihat badut
tampangnya lucu seperti dakocan

Sukabumi berlogo hewan penyu
terletak antara dua sesar
Ibu berdandan laksana ratu
padahal cuma pergi ke pasar

Jakarta bertambah penuh sesak
Banyak pendatang mencari kerja
Nenek tertawa tergelak-gelak
Melihat kakek pakai kebaya

Pergi ke pasar membeli kluwak
Tidaklah lupa memborong buah
Ayah bunda tertawa terbahak- bahak
lihat bibir adik bergincu tebal

Hang Adi menangkap kambing  etawa
pulangnya membeli es puter
Semua orang gelak tertawa
ada sapi berbaju daster

2. Pantun Remaja/Pantun Asmara

Sedap malam ditanam di taman
Harumnya menyejukkan rasa
Niat hati mencari hiburan
yang di dapat rasa kecewa

Melintasi jalan ke kebun randu
membawa sekarung sayur kangkung
Duhai adikku yang merindu
bertingkah aneh membuat bingung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline