Lihat ke Halaman Asli

Nina Sulistiati

TERVERIFIKASI

Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Puisi "Elegi Badut Jalanan"

Diperbarui: 14 Maret 2023   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: https://jakarta.suara.com/read/2021

Elegi Badut Jalanan
Karya Nina Sulistiati

Tubuh ringkih tertatih, kalbunya  perih
Mengemban beban di sepanjang jalan
Melenggak lenggok mengharap iba
Mengumpul pundi dari setiap penderma

Atma menerawang angkasa raya
Ada lukisan asa dan cita di antara awan- awan putih
tangannya sulit untuk meraba
Tubuhnya terlalu letih meraih

Binar netranya kala mendengar
Tawa bocah-bocah yang sumringah
Mendengar  dendang lagu
Melihat gemulai gerak tubuhnya

Nanar menatap anak-anak berseragam
Melintas penuh harapan
Meraih ilmu demi masa depan
Sementara hidupnya sangat kelam

Hidup baginya hanya sejumput harapan
Berjuta lara menggores sukma
Tentang cita yang tak mungkin menjelma
Tentang hari ini mau makan apa

badut hadir untuk menghibur
membuat penonton tertawa dan bahagia
Meski kerap  menertawakan dirinya sendiri
sembunyi dari derita dan lara dalam hati

Cibadak, 14 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline