"Guru adalah ujung tombak generasi tunas bangsa, gurulah yang pertama mengukir generasi muda ini dengan aneka ilmu pengetahuan teknologi, karakter dan mengembangkan berbagai kompetensi untuk mengukir prestasi."
Padamu negeri kami berjanji
mengukir dan memotivasi asa anak negeri
Dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan karakter diri
menjadi generasi muda yang mumpuni di berbagai lini
Padamu negeri kami mengabdi
Ingin kuberi sejuta dedikasi
apa daya perutku belum terisi
tiada daya menghidupi anak bini
Padamu negeri kami berbakti
meski masa depan masih tak ku mengerti
kemana lagi kami mencari arti
legalitas menjadi profesional sejati
Bagimu negeri jiwa raga kami
Pengabdian yang tak bertepi kuberi
meski kami berharap menanti
Asa yang tergantung bukan sekedar mimpi
Kami menggantungkan harapan tiada jeda
Tapi bagaimana jika Pertiwi tak peduli nasib kami
Tugas yang diemban harus penuh loyalitas
Tapi sejahtera kami masih dibawah batas
Pengakuan yang hakiki
menjadikan langkah-langkah kami lebih berarti
Mengembangkan generasi muda dengan berbagai potensi
menggali berbagai potensi tiada henti
Cibadak 14 Januari 2023
Puisi ini kutujukan untuk sahabat-sahabatku guru GTT yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama dengan guru ASn namun nasib mereka kadang-kadang dimarginalkan, honor terlambat karena sistem yang tak bersahabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H