Hampa membelit rasa
Ruang hati sepi tak bertepi
Kusimpan rindu yang mengisi kalbu
Membias, lepas, tak berarah
Di antara masa yang panjang dan melelahkan
Rinduku pada-Mu membelenggu hati
Laksana semesta yang terbentang tak berbatas
Melebur, menyatu di setiap sujudku
Aku penikmat yang selalu terlena
Aku tertuntun dalam kodrat pemuja-Mu
Ingin kusemai kalbuku dalam balutan syukur pada-Mu
berharap rido membaluri rasa dan ragaku
Kau ada tapi tak nyata
menembus ruang waktu yang tak terbatas
menyelusup jiwa-jiwa insan di jagat raya
Keesaan-Mu membentang dalam semesta
Kubersimpuh dalam asa yang luruh
sepertiga malam aku larut penuh
dalam zikir dan doa-doaku
bermunajat, mengadu, meminta penuh cinta
Basuhlah segala dosa yang mendera
Seluruhku adalah milikmu
Pasrah dalam kasih yang tak henti
Bersyukur atas nikmat dan rahmat-Mu
Cibadak, 7 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H