Lihat ke Halaman Asli

Nina Sulistiati

TERVERIFIKASI

Belajar Sepanjang Hayat

Topeng Bab 2 Curahan Hati

Diperbarui: 8 Maret 2022   15:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Topeng. sumber: behance.net

Suara azan Isa terdengar keras dari mesjid kompleks. Arman segera menjalankan shalat Isa di dalam kamar. Kali ini dia mangkir shalat berjamaah di masjid karena akan datang ke rumah Centini. Rasanya sudah tak sabar lagi bertemu dengannya. Beginikah rasanya para ABG yang sedang merindukan orang yang dicintainya?

Setelah shalat Isa, Arman bersiap-siap dan merapikan penampilannya. Dia menatap bayangan di cermin. Dia perhatikan wajah yang terpantul di cermin.

" Hm..aku masih cukup tampan untuk lelaki yang sudah berusia 35 tahun," guamamnya dalam hati.

Lelaki berusia 35 tahun seharusnya sudah menikah dan memiliki anak, contohnya Diah dan Gondo. Namun, dia belum memiliki orang yang dicintai dengan sepenuh hatinya.

Arman masih menjomblo sampai sekarang. Beberapa rekan kerjanya sering mengingatkan untuk segera mencari pasangan. Beberapa orang di antara mereka kerap menjadi mak comblang. Mereka menyodorkan teman, saudara atau adik untuk dia jadikan teman hidup. Namun entah mengapa Arman tak merasa tertarik apalagi jatuh cinta kepada salah satu di antara mereka.

"Kau ini bujal, Arman," ujar Farhan sahabat Arman suatu hari.

"Maksudmu?" tanya Arman tak paham.

"Bujang lapuk. Di usiamu harusnya kau sudah punya anak," ujar temannya itu. Farhan sendiri sudah mempunyai seorang anak berusia 8 tahun.

"Slow down, Han. Aku yakin kalau Allah sudah menakdirkanku untuk menikah, Dia akan memberikan seseorang yang akan menjadi bidadari surgaku," kata Arman santai saat itu meskipun perasaannya sedikit terganggu.

Ah...sudahlah. Arman tak perlu memikirkan itu. Dia segera ke luar kamar.

"Mas, aku boleh pinjam mobilmu?" tanya Arman kepada mas Bambang, suami mbak Arini. Mas Bambang hanya mengangguk. Matanya fokus tertuju ke televisi yang sedang menayangkan liga 1.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline