Lihat ke Halaman Asli

Nina Sulistiati

TERVERIFIKASI

Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Puisi 17: Senja di Karang Hawu

Diperbarui: 18 November 2021   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantai Karang Hawu https://www.tempatwisata.pro/wisata/Pantai-Karang-Hawu-Sukabumi

Bebatuan pantai Karang Hawu meninggalkan kisah
Tentang asa yang yang terlalu rumit untuk dicerna
Tentang duka yang tak pernah bisa kulupa
Tentang rindu yang selalu menggebu dalam kalbu

Kita pernah duduk di sini
Di bawah nyiur yang melambai-lambai
Di antara rinai hujan yang membasahi bumi
Merangkai kata mengurai cerita

Katamu kala itu," Lihatlah rona lembayung di angkasa
Warna jingga yang mengisahkan kebahagiaan
Rona jingga yang juga menyiratkan lara."
Entah apa makna dari untaian katamu

Cahaya redup sang mentari yang kembali
Memberikan rasa yang tak ku tahu apa
Hampa yang mengisi lorong dada
Inikah tanda akhir dari sebuah cerita

Merah jingga di cakrawala kala itu
Menjadi episode terakhir tentang kita
Kini asa dan cita yang pernah ada telah sirna
Kau telah kembali kepada sang Maha Pencipta

Cibadak, 28 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline