Lihat ke Halaman Asli

Nina Sulistiati

TERVERIFIKASI

Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Puisi 15: Belajar Membaca dan Tata Bahasa

Diperbarui: 12 Desember 2021   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

  Karya Nina Sulistiati


Selamat pagi,  anak-anak." Sapa pagi penuh keikhlasan
Menyambut pagi nan penuh asa
Wajah-wajah polos terbalut renjana
Menyambut sapa penuh suka cita

"Hari ini kita akan belajar membaca dan tata bahasa. "
"Apa guna membaca bila buku-buku tiada berpunya."
"Apa pula membaca andai semua kini sudah tersedia di ujung jari kita. "
"Untuk apa tata bahasa jika kata tak bermakna lebih mudah dicerna.
Kalimat tak santun dan babling  beredar di media. "

Senyum lembut itu kembali hadir.
"Anakku,  hidup  laksana kertas kosong yang harus diisi dengan goresan kata penuh makna yang kau dapat dari membaca."
"Otak kita laksana gelas kosong yang harus diisi air agar berguna. Air ibarat pengetahuan yang harus kau bisa. "
"Membaca dan tata bahasa sarana menguak makna. "

Duniamu indah dengan membaca
Bahasamu santun dengan tata bahasa.

Cibadak,  14 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline