Lihat ke Halaman Asli

Nina Sulistiati

TERVERIFIKASI

Senang menulis, pembelajar, senang berbagi ilmu

Doa Buat NTT

Diperbarui: 7 April 2021   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertiwi berduka lagi
Ratusan jiwa meregang
Menyapu asa anak negeri
Menyisakan lara yang tak kepalang

Bahagia itu sirna tak terduga
Direnggut siklon Seroja yang meradang
Air bah menerjang  memuntahkan amarah
Menghanyutkan rumah, sekolah dan tempat ibadah.

Tangis duka bocah-bocah kecil
Menghiasi sudut desa yang tak berpenghuni
Tiada lagi dendang merdu suka cita
Hening, sunyi , sepi

Harta benda punah musnah
Lenyap, sirna semua tak bersisa
Bahagia menjadi lara
Suka berubah duka

Ujian-Mu tak pernah dinyana
Datangnya tak bisa diduga
Iradah-Mu tiada yang tahu
Apa yang akan berlaku

Kuatkan mereka yang menderita
Sembuhkan luka menjadi bahagia
Baluri mereka dengan cinta kasih-Mu
Duhai pemilik alam raya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline