Hal ini tentunya banyak menjadi pertanyaan bagi orang yang ingin menyewa mobil. Apalagi dalam menentukan acara yang sifatnya belum pasti, pasti sayang kalau uangnya sampai hilang gara gara acara batal. Mungkin jumlah uangnya juga banyak untuk jenis jenis tertentu atau sifatnya rombongam. Serba salah juga ya kalau tidak DP mungkin pesanan dianggap tidak valid. Beberapa waktu yang lalu saya sempat ngobrol dengan penyedia rental mobil dan nyrempet pembicaraan dengan hal tersebut, penjelasannya uang tersebut tidak hilang atau hangus tapi digunakan untuk jadwal selanjutnya jika ingin memesan mobil. Misal hari ini batal tapi 2 bulan lagi akan ada acara, uang tersebut tetap masih berlaku. Adapun kebijaksanaan tenggang waktu tersebut biasanya fleksibel, tidak ada batasan waktu. Hal ini sangat penting anda tanyakan di depan kepada pihak penyedia sewa mobil karena mungkin peraturannya berbeda beda setiap perusahaan. Mungkin ada yang kembali sistem prosentase atau bagaimana.
Adapun cara memprosesnya hanya tinggal menginformasikan hal pembatalan tersebut kepada pihak penyedia sewa mobil. Bisa juga membuat pernyataan tertulis ya agar ada hitam diatas putih bahwa kita sudah DP. Peryataan tersebut bisa dikirimkan via email kepada calon pelanggan yang batal tadi.Kalau aturan mengenai Nominal DP biasanya setiap penyedia mobil beda beda. Tapi kalau high season sangat dianjurkan melakukan DP secepat mungkin karena banyak penyedia mobil yang overload. Hal ini sering terjadi orderan melonjak saat hari raya lebaran, natal, tahun baru, musim liburan sekolah.
Sumber : Alinds Transport
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H