Lihat ke Halaman Asli

Antara Ada dan Tiada

Diperbarui: 25 Juni 2015   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kali ini ku tuliskan sbuah realita hati yang skian lama kosong tak trisi...
hari itu, dimana usiaku mulai menginjak kedewasaan,
mulai ku rasakan kehangatan sentuhan cinta yang dalam..

sosok wajahnya begitu nyata
hingga tak ku temui keindahan wajah satu orangpun yang melebihi keindahan pada dirinya,,,
langkah pastinya begitu membuatku terpesona,,
tatapan mata yang tajam membuatku tertunduk hanya pada mata indahnya...

seolah hatiku terpikat padanya,
bukan karena keindahan wajahnya,,
bukan pula mata tajamnya,,

kucoba tuk jawab smua keresahan hati ini,
tapi tak seorangpun mampu menjawabnya,,
bumi pun tertunduk dengan segala kediamannya..

ku tanya pada rumput-rumput yang bergoyang,,
tapi serentak mereka bisu,,
dan amanat dari ebit GAD tak lagi berlaku...

lalu dari mana kan ku temukan jawabannya??
apakah kan ku tanyakan pada seorang yang buatku terpikat itu???

dimanakah dirinya??
akankah dunia mempertemukan kita??

mungkinkah Sang Kholiq mempertemukan aku dengannya??

hingga kini aku masih tetap cari jawabnya....

ketidak berdayaanku membawaku pada lamunan sunyi tentang keberadaanmu...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline