Lihat ke Halaman Asli

Nina Fitria

Mahasiswa

Aksi Goreng-Menggoreng Saham

Diperbarui: 14 November 2021   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apa itu Saham Gorengan? Saham gorengan adalah sebuah istilah yang dianalogikan seperti gorengan. Saham seperti ini dapat disamakan seperti makanan yang digoreng seperti tempe goreng, tahu goreng dan lain sebagainya yang semakinn lama digoreng akan semakin renyah. Saham gorengan adalah suatu saham perusahaan yang mobilitasnya tidak alami atau dengan sengaja dibuat oleh orang-orang tertentu untuk kepentingannya sendiri.

Menggoreng saham atau di luar negeri dikenal sebagai "Stock Corenering" pada dasarnya adalah suatu teknik yang dipakai oleh spekulan untuk mengumpulkan semua atau sebagian besar persediaan suatu saham yang ada di pasar dengan tujuan untuk menaikkan harga saham tersebut sesuai keinginan spekulan tersebut. Hal ini terjadi karena pada saat permintaan atas suatu saham tersebut tetap atau meningkat tapi persediaan saham tersebut tidak ada di pasar, maka otomatis harga akan naik dan spekulan bisa menjual saham tersebut di pasar pada harga yang sudah tinggi.

Ciri-Ciri Saham Gorengan

1. Harga saham yang tidak stabil

2. Fundamental saham tidak jelas

3. Punya kapitalisasi pasar yang kecil

4. Berasal dari saham lapis tiga.

Investor yang awam yang tidak sengaja membeli saham gorengan, kemudian mengalami kerugian, terkadang menjadi trauma dari investasi saham. Bahkan bisa saja menganggap bahwa saham adalah judi.

Sebelum membeli saham apapun itu, sebaiknya mengamati pergerakannya di bursa. hindari pergerakan harga saham yang tidak masuk akal karena bisa jadi itu termasuk saham gorengan.

Selamat berinvestasi!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline