Lihat ke Halaman Asli

Puisi: "Rumput Liar"

Diperbarui: 8 Desember 2015   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Warna hijau kini mulai terlihat seiring datangnya hujan

Sayup sayup hembusan angin melewati mu dengan bercampur debu

Engkau yang kini tumbuh di tepi jalan

Berdiri dengan penuh ketegaran...

     Tak perduli seberapa besar petir menyambar

     Tak perduli seberapa besar hujan yang datang

     Rumpu liar kan tetap hidup dengan ketegaran

Orang tak banyak tahu ketika kau kesakitan

Orang tak banyak tahu ketika kau menangis

Orang tak banyak tahu ketika kau sendiri

Merasakan lika liku kehidupan jalanan

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline